Penulis : Heni
Kita berjalan bukan tanpa destinasi. Aku sangat tau itu kita berbeda, tak usah kau atau aku menginginkan seperti dia atau mereka, karena pada dasarnya aku adalah aku dan kamu adalah kamu. tapi mengertilah kita ada dalam satu tujuan yaitu surgaNya.
Mujahid lihatlah jalan itu. dapatkah kau menentukan arahnya?. manakah tempat yang ingin kau tuju sayang?, surga kah?, atau?,, kau punya tujuan lain. hmmm....
Mujahid tentunya surga diperuntukkan bagi orang-orang yang sabar dalam keistiqomahan di jalanNya. Saat kau melangkah menempuh perjalanan panjang, kau pasti akan menemui berbagai ujian. apa yang kau rasakan mujahid,, lelahkah?. tak usah kau berusaha menghitung berapa tetes air mata yang telah kau keluarkan Mujahid, karena IA pun tau kesedihanmu dan IA tak akan pernah menyia-nyiakan air mata itu bahkan Ia tlah siapkan pahala bagi orang-orang yang sabar dan meneteskan air mata dalam munajat seorang hamba kpada Tuhannya.
Mujahid, tentunya juga jalan ke surga tidak hanya dipenuhi oleh bunga-bunga indah nan menawan, namun juga dihiasi dengan duri-duri ujian. Tapi ada kala dunia yang tampak begitu indah nan memesona namun sejatinya begitu buruk. sadarilah,, lihatlah ke dalam dirimu. nyatanya setan memang tak pernah berhenti menyesatkan manusia, dan terus berusaha menyeret manusia hingga masuk ke jurang paling nista.
Kadang Setan tiupkan rasa cemas di hatimu agar kamu takut, padahal Allah merahasiakan masa depanmu untuk menguji kadar huznudzonmu terhadapNya.
Kadang juga setan membuat dunia ini terasa begitu indah, dipandang dirasa. Namun pada dasarnya Itu hanya tipu daya semata, dan kau berhasil dibuat terlena. Padahal sejatinya semua itu hanya kebahagiaan sesaat, yang semu dan sekejap telah berlalu, namun dosanyalah yang bertahan lama.
Kadang Setan tiupkan rasa cemas di hatimu agar kamu takut, padahal Allah merahasiakan masa depanmu untuk menguji kadar huznudzonmu terhadapNya.
Kadang juga setan membuat dunia ini terasa begitu indah, dipandang dirasa. Namun pada dasarnya Itu hanya tipu daya semata, dan kau berhasil dibuat terlena. Padahal sejatinya semua itu hanya kebahagiaan sesaat, yang semu dan sekejap telah berlalu, namun dosanyalah yang bertahan lama.
"Ketahuilah, bahwa sesungguhnya kehidupan dunia ini hanyalah permainan dan suatu yang
melalaikan, perhiasan dan bermegah-megah antara kamu serta berbangga-banggaan tentang
banyaknya harta dan anak, seperti hujan yang tanam-tanamannya mengagumkan para petani;
kemudian tanaman itu menjadi kering dan kamu lihat warnanya kuning kemudian menjadi
hancur. Dan di akhirat ada azab yang keras dan ampunan dari Allah serta keridhaan-Nya.
Dan kehidupan dunia ini tidak lain hanyalah kesenangan yang menipu." (QS. Al Hadiid, 57: 20)
dan jangan sampai dunia ini melalaikanmu. tetap jaga jiwamu, ragamu,, dan fikiranmu dengan mengingatNya. coba lihatlah, bacalah, renungkanlah, segala sabdanya, begitu indah kata-kataNya, begitu cintanya Ia pada hambaNya, cinta tak bertepi. coba bayangkan, renungkan,, betapa besarnya nikmat dan keindahan yang menanti di surga. cobalah kau bayangkan walau pada dasarnya kau tak akan pernah sanggup membayangkannya karena keindahan surga jauh lebih indah yang tak sedikitpun terbetik di dalam hati dan fikiran manusia.
ŁَŲ§Łَ Ų§ŁŁŁ Ų£َŲ¹ْŲÆَŲÆْŲŖُ ŁِŲ¹ِŲØَŲ§ŲÆِŁ Ų§ŁŲµَّŲ§ŁِŲِŁŁَ Ł
َŲ§ ŁŲ§َ Ų¹َŁْŁَ Ų±َŲ£َŲŖْ، ŁَŁŲ§َ Ų£ُŲ°ُŁَ Ų³ِŁ
َŲ¹َŲŖْ، ŁَŁŲ§َ Ų®َŲ·َŲ±َ Ų¹َŁَŁ ŁَŁْŲØِ ŲØَŲ“َŲ±ٍ
Allah SWT berfirman, “Telah Aku
sediakan untuk hamba-hamba-Ku yang shalih sesuatu yang belum pernah
terlihat oleh mata, belum pernah terdengar oleh telinga dan tidak
terlintas dalam hati manusia.” (HR al-Bukhari, Muslim dan at-Tirmidzi).
Diedarkan kepada mereka piring-piring dari emas, dan piala-piala dan di
dalam surga itu terdapat segala apa yang diingini oleh hati dan sedap
(dipandang) mata dan kamu kekal di dalamnya".
(QS. Az-Zukhruf,43: 71)
Allah telah menjanjikan kepada orang yang beriman, lelaki maupun wanita,
taman-taman yang di bawahnya mengalir sungai, untuk tinggal di
dalamnya, dan gedung-gedung indah di dalam taman kebahagiaan abadi.
Tetapi kebahagiaan terbesar adalah ridha Allah: itulah kebahagiaan
utama. (QS. At-Taubah, 9: 72)
Ų„ِŁَّ Ų£َŲµْŲَŲ§ŲØَ Ų§ŁْŲ¬َŁَّŲ©ِ Ų§ŁْŁَŁْŁ
َ ŁِŁ Ų“ُŲŗُŁٍ ŁَŲ§ŁِŁُŁŁَ
Sesungguhnya penghuni surga pada hari itu bersenang-senang dalam kesibukan (mereka) (QS Yasin [36]: 55).
Jalan yang Kita Tempuh
Reviewed by henipratiwi88
on
02:55:00
Rating:
Huft*Jadi sedih*
ReplyDelete