Recent Posts

banner image

Recent Posts

3/recent/post-list

Pangeae & Godwana


Pengetahuan terhadap bumi memberikan gambaran bahwa bumi pernah melewati fase cair pijar, di mana bagian terluar mengalami pengkristalan menjadi kulit bumi dan sewaktu-waktu mengalami retak, sehingga magma dapat menerobos ke permukaan. Teori perkembangan muka bumi antara lain dikemukakan oleh beberapa ahli, sebagai berikut:
                                                                                                                        
Benua-benua yang ada sekarang ini, dahulunya adalah satu benua yang disebut

Benua Pangea






Benua Pangea tersebut pecah karena gerakan benua besar di selatan baik ke arah barat maupun ke arah utara menuju khatulistiwa. Daerah Greenland sekarang ini bergerak menjauhi daratan Eropa dengan kecepatan 36 meter/tahun, sedangkan Kepulauan Madagaskar menjauhi Afrika Selatan dengan kecepatan 9 meter/tahun. Dengan peristiwa tersebut maka terjadilah hal-hal sebagai berikut.
a. Bentangan-bentangan samudra dan benua-benua mengapung sendiri- sendiri.
b. Samudra Atlantik menjadi semakin luas karena benua Amerika masih terus bergerak ke arah barat, sehingga terjadi lipatan-lipatan kulit bumi yang menjadi jajaran pegunungan utara-selatan, yang terdapat di sepanjang pantai Amerika Utara dan Selatan.
c. Aktivitas seismik yang luar biasa di sepanjang Patahan St. Andreas, di dekat pantai barat Amerika Serikat.

d. Batas Samudra Hindia semakin mendesak ke utara. Anak benua lndia semakin menyempit dan makin mendekati ke Benua Eurasia, sehingga menimbulkan lipatan Pegunungan Himalaya.
Pergerakan benua-benua sampai sekarang pun masih berlangsung, hal dibuktikan dengan makin melebarnya celah yang terdapat di alur-alur dalam samudra.

Lapisan bumi yang tersusun dari berbagai proses secara sedemikian rupa, nampaklah bagian-bagian yang di antaranya bagian terluar yang keras danbagian bawah yang relatif cair. Kita merasakan seolah-oleh permukaan bumi sesuatu yang kaku dan diam (tidak bergerak). Ternyata sejak zaman dulu, permukaan bumi yang diam ini telah mengalami perjalanan atau pergeseran yang jauh dari bentuknya semula. Di antara para ilmuwan yang memberikan
gagasan tentang adanya pergeseran di bumi yaitu Antonio Snidar – Pellegrini yang mengamati benua-benua Afrika dan Amerika Selatan merupakan benua yang pernah bersatu.
Seorang ahli ilmu cuaca dari Jerman yang bernama Alfred Wegener (1912), dalam teorinya yang terkenal yaitu teori pengapungan benua (Continental drift theory) mengemukakan bahwa sampai sekitar 225 juta tahun lalu, di bumi baru ada satu benua dan samudra yang maha luas. Benua raksasa ini dinamakan pangea, sedangkan kawasan samudera yang mengapitnya dinamakan panthalassa.  
.Sedikit demi sedikit pangea mengalami retakan-retakan dan pecah. Sekitar 135 juta tahun yang lalu, benua raksasa tersebut pecah menjadi dua, yaitu pecahan benua di sebelah utara dinamakan Laurasia dan di bagian selatan dinamakan gondwana. Kedua benua itu dipisahkan oleh jalur laut sempit yang dinamakan Laut Tethys. Sisa Laut Tethys pada saat ini merupakan jalur cebakan minyak bumi di sekitar laut-laut di kawasan Timur Tengah.
            laurasia merupakan moyang  benua-benua yang saat ini letaknya di sebelah utara ekuator (belahan bumi utara), meliputi eurasia, amerika utara, dan pulau-pulau kecil di sekitarnya. Adapun Gondwana merupakan moyang kepada benua-benua di belahan bumi selatan, meliputi amerika selatan, afrika, sub benua india, australia, dan antartika, hingga terbentuklah benua-benua yang kita saksikan saat ini
Baik Laurasia maupun Gondwana kemudian terpecah-pecah lagi menjadi daratan yang lebih kecil dan bergerak secara tidak beraturan dengan kecepatan gerak berkisar antara 1 – 10 cm pertahun (coba kalian lihat teori tektonik lempeng). Dalam sejarah perkembangan planet bumi, sekitar 65 juta tahun lalu, Laurasia merupakan cikal bakal benua-benua yang saat ini letaknya di sebelah utara ekuator (belahan bumi utara), meliputi Eurasia, Amerika
Utara, dan pulau-pulau kecil di sekitarnya. Adapun Gondwana merupakan cikal bakal benua-benua di belahan bumi selatan, meliputi Amerika Selatan, Afrika, Sub benua India, Australia, dan Antartika, hingga terbentuklah benuabenua yang kita saksikan saat ini. Perhatikan gambar berikut.




Pangeae & Godwana Pangeae & Godwana Reviewed by henipratiwi88 on 09:00:00 Rating: 5

No comments:

Music

2/Music/grid-big
Powered by Blogger.