Inilah seklumit Kenikmatan Dunia, yang melalaikanmu

Inikah bumi yang selama ini ingin kau hidup dengan bermegah-megahan?
Berbangga-bangga dengan banyaknya harta dan keturunan?
Inikah dunia yang selama ini menjadi tujuanmu, melalaikan fikiranmu dan membuatmu buta terhadap janji Allah tentang keindahan yang sejati?!

Dunia yang selama ini melalaikanmu padahal  tidak lebih dari sebutir pasir di lautan jagad raya, Betapa kecilnya.
Lalu kamu merasa besar?!
Hingga ketika kamu mengemban amanah dariNya, yang kamu lakukan justru menindas nasib mereka, padahal hartamu tak lebih dari sekedar kefanaan dan kedudukanmu jauh dari arti kemuliaan..

Sedang dunia yang selama ini berusaha kau raih dengan membabi buta pun tak ada bandingannya dengan surga.
Bumi begitu kecil jika dibandingkan surga, yang satu tingkatnya seluas langit dan bumi.
Kau tau Langit?!
berapakah luasnya?, berapa tahun cahayakah jaraknya untuk menggapai batasnya?, sungguh, di abad modern ini pun akal manusia belum sampai untuk dapat mengetahui Luas langit yang bukan kepalang. Sedang Surga memiliki 100 tingkat, dapatkah kau bayangkan luasnya?. Dan seluruhnya hanya berisi keindahan, tak ada kesulitan sedikitpun, hanya ada kebahagiaan, tak kan pernah kau merasa bersedih ataupu kecemasan ... Duhai jiwa semoga kau tidak tertipu dengan kefanaan dunia...

Ketahuilah, bahwa sesungguhnya kehidupan dunia itu hanyalah permainan dan suatu yang melalaikan, perhiasan dan bermegah-megah antara kamu serta berbangga-bangga tentang banyaknya harta dan anak, seperti hujan yang tanam-tanamannya mengagumkan para petani; kemudian tanaman itu menjadi kering dan kamu lihat warnanya kuning kemudian menjadi hancur. Dan di akhirat (nanti) ada adzab yang keras dan ampunan dari Allah serta keridaan-Nya. Dan kehidupan dunia ini tidak lain hanyalah kesenangan yang menipu (TQS al-Hadid [57]: 20).

“Dan hamba-hamba Tuhan yang Maha Penyayang itu (ialah) orang-orang yang berjalan di atas bumi dengan rendah hati dan apabila orang-orang jahil menyapa mereka, mereka mengucapkan kata-kata (yang mengandung) keselamatan.” (Al-Qur’an dan Terjemah Depag RI : 2005 : 365).



Dan lupakan segala kebencian yang menggerogoti jiwa,
Hatikupun akan menjadi pelita besar jika ia seikhlas dan senantiasa sabar. 
Sebagaimana janjiMu yang selalu terbayang, menjadikan hatiku semakin merinduiMu...
Dan jika kau panggulkan sebuah kerajaan dunia, dan tahtah yang berkibar di penjuru bumi..
Aku kan menghempas para durjana dengan pedang sang mujahid. hingga kan ku Bawa mereka yang menyerukanMu sampai pada Singgasana kerajaan Surga...
Dan jika malam tiba kau kan dapati kami bersujud dan memohon ampunan....