Para Pejuang Skripsi. Tetap semangat!!!

Teruntukmu Mujahid yang tengah menuntut ilmu di negri impian, tempat impian, dan bumi yang dirahmati Allah. 

Bagaimana keadaanmu disana mujahid? Masih semangat?! atau kau menemukan kesulitan?
Sebagaimana kau berjalan ke istana impian. Surga yang dirindukan tak semudah dan seindah di sepanjang perjalanan. Akan ada banyak ujian dan rintangan yang menghadangmu mujahid.

Sebagaimana para penuntut ilmu, perjuanganmu adalah sebagian dari jihad di jalan Allah, dan yang namanya jihad pastilah tidak mudah mujahidahku. Mungkin dalam prosesnya kamu harus melewati malam dengan jemari yang masih mengalun di atas papan keyboard, dan malam yang Engkau lewati dengan menatap pedihnya cahaya layar monitor. Semoga itu tak menjadi masalah bagimu, karna suatu saat apa yang kau tulis akan menjadi cahaya untukmu dan untuk generasi yang akan datang.

Sebagaimana jihad, kamu pasti akan menemukan hal yang membuatmu sulit, namun kamu tidak lantas menyerah. 
Coba kamu ingat surat yang pertama kali turun,

اقْرَأْ بِاسْمِ رَبِّكَ الَّذِي خَلَقَ (1) خَلَقَ الْإِنْسَانَ مِنْ عَلَقٍ (2) اقْرَأْ وَرَبُّكَ الْأَكْرَمُ (3) الَّذِي عَلَّمَ بِالْقَلَمِ (4) عَلَّمَ الْإِنْسَانَ مَا لَمْ يَعْلَمْ (5)

“Bacalah dengan (menyebut) nama Rabbmu Yang menciptakan, Dia telah menciptakan manusia dari segumpal darah. Bacalah, dan Rabbmulah Yang Maha Pemurah. Yang mengajar (manusia) dengan perantaran qolam (pena). Dia mengajar kepada manusia apa yang tidak diketahuinya.” (QS. Al ‘Alaq: 1-5).

Itu adalah perintah untuk membaca. Padahal kala itu Nabi Muhammad masih belum bisa membaca. Namun Allahlah yang mengajari kita, memberi petunjuk untuk kita, yakin dan percayalah karena engkau orang-orang yang berharap kepada Allah.

Begitu juga dirimu. Saat kau merasa sulit dan terjalnya jalan menuntut ilmu, saat kau merasa benar-benar tak memahami itu. jangan kau patah Mujahid. Dulu kau pun tak tahu apa-apa lalu Dialah yang mengajarimu hingga kau dapat membaca dan menulis', hingga kau dapat mengenal ciptaannya.

Jika kau merasa sulit, dan jalanmu seakan sempit. Ingatlah penciptamu Maha besar atas segalanya. Dialah pemilik ilmu tanpa batas. 

Dan inilah jalan paling diridhoi Allah. Jika kau rasa terjalnya jalan menuntut ilmu, ingat kembali janjiNya, bahwa Ia akan memudahkan jalan ke surga bagi para penuntut ilmu. Dan jalan menuju surga tidak selalu dipenuhi dengan bunga-bunga indah nan menawan, hingga kau lalai dalam gelak tawa dan kesenangan sesaat, namun kau juga akan menemui duri ujian, hingga dapat terlihat seberapa besar sabarmu, seberapa besar ikhtiarmu, seberapa besar kadar tawakalmua, dan seberapa luas harapmu kepadaNya.

Seperti jalan yang kau tempuh saat ini. Mungkin jalan itu terasa berat dan kadang tak mengenakkan. Namun sejatinya apa yang kamu lakukan saat ini semuanya adalah keindahan, 


Untukku dan Untuk sahabatku yang tengah berjuang ^-^, 
pejuang skripsi lebih tepatnya,, ^-^, smoga kau selalu bersabar dan bahagia. 
Apabila kau temukan kesulitan dan jalan seakan sempit, kau jangan lantas depresi dan putus asa, ingat bahwa jalan kluar ada pada kesabaran. Bahwa ada banyak utusan Allah di muka bumi ini yang siap menolongmu, begitu juga para malaikat yang senantiasa mendoakan para penuntut ilmu, begitu juga langit dan bumi yang kau pijak ,semua akan memberimu jalan, seiring dengan deras do'amu yang tiada terputus.

oh, ya.. jangan lupa kuatkan kesabaranmu. Karna memang semua orang menginginkan hasil, namun kamu juga harus bersabar dan menghargai semua prosesnya, karena di dalam proses Allah akan melihat seberapa besar ikhtiarmu,seberapa kuat kesabaranmu, dan seberapa besar kadar tawakalmu. Hasil terbaiknya serahkan saja pada Allah. Karna Ialah puncak dari segala harap. 


Tetap semangat mujahid!, 
100% tubuh bersimbah peluh dalam memberikan upaya terbaik. 
100% jiwa memancarkan azam dalam segala zaman
100% hati tak pernah lelah memberikan sabar serta tawakal disepanjang perjalanan.
Dengan begitupun kita akan puas mengarungi bahtera kehidupan yang singkat ini...