Semua Ada Masanya

Detik waktu menguntai menit demi menit, merajut hari demi hari, dan merubahnya menjadi bulan. Kau tau betapa sepinya menunggu? karna yang membuat aku gelisah adalah bahkan aku tak mengerti siapa yang aku tunggu, siapa yang aku cari, seperti apa dia, dan kapan ia datang.

Kedengarannya knyol memang, namun mungkin itulah yang kau dan aku rasakan. Namun biarkan kau dan aku bertemu seiring dengan berjalannya waktu. Karena Allah memberi kita fase demi fase dalam kehidupan yang harus kita syukuri dan juga kita nikmati. Jangan sampai kau tidak bahagia kanya karena baper oleh orang lain. Mereka berbeda denganmu, jalan hidup kau dan mereka pun tak sama. Namun satu yang harus kau ingat bahwa karunia Allah selalu tercurah untuk hambaNya. Tak usah kau gelisah karena semua ada masanya, ada masa dimana kau belajar berjalan, ada masa dimana kau bermain bersama teman-temanmu, ada masa dimana kau menjadi sarjanah, dan ada masa dimana kau menemukan belahan jiwamu. Semua telah diatur lengkap dengan cara, waktu, dan tempatnya. Jangan tergesa-gesa karena itu akan membuatmu tidak berhati-hati, dan jangan juga terlalu lama karena itu akan membuatmu tertinggal untuk meraub segala keberkahan. Jadilah matahari yang tak terlalu cepat terbit dan tak terlalu cepat tenggelam. Dan suatu saat radar itu pasti akan menemukannya.