Cahaya dalam gelap hati

         

saat malam menjelma tampa bintang, aku bagai kehilangan arah, tampak gelap' yang memaksaku untuk bertahan dalam kerisauan. 

 berusaha, ku hidupkan cahaya itu namun angin berulang kali membuatnya redup dan akhirnya mati.

 ku sadari begitu sulit menghadirkan cahaya dalam gulita. namun saat itu kau membawa secercah cahaya yang ku harapkan saat aku benar-benar tidak bisa hidupkan cahaya itu sendiri, dan  kau terangi kegelapan dalam hatiku, kegelapan dalam menatap hatimu. saat itu aku benar-benar bahagia bagai berselimut gemerlap bintang yang selalu siap membawaku hingga ke singgasana.

dan kini, aku dan kamu memang masih di tempat yang berbeda, jauh tanpa kita bisa bertatap wajah, jauh tanpa kita bisa bertukar kata, namun kita tetap ada dalam waktu yang sama, di mana kita bisa memandangi bintang-bintang. dan bintang di hati begitu dekat' bahkan saling menyinari di tengah gelap malam saat hati sedang rapuh, kita saling memberikan secercah cahaya kala asa mulai menghilang. 

bersama dengan mentari esok pagi, biarkan merpati putih membawa surat rindu untukmu, dan sang bayu membisikkan lirik syahdu tentang hatiku. ku berharap, kau kan baik-baik saja disana dengan asa yang tak pernah padam. kan ku hidupkan secercah cahaya itu selalu untukmu..