Kata Galau, pasti kalian sering banget mendengar kata ini?, baik itu yang tersirat ataupun tersurat. Mulai dari ngegalau di twitt, di facebook, di line, yah pokoknya di mana-mana deh. Sebenernya apa sih yang sering digalauin?, yah nano-nano kata sih mbk mas bro, mulai dari percintaan, teman, keuangan, takut bakal madesu (masa depan suram), takut dicela, galau dapet nilai jelek, galau dimarahin, dan masih banyak lagi deh.
Eh.. eh.. kok tau sih?,, jangan-jangan pengalaman pribadi ya?,, he,, he,,
Eits jangan salah itu kan kenyataan yang sering di alamin remaja zaman sekarang? Kalo ane galau sih cepet cari kompensasi galau. Kan sayang, masak masih muda gini ngegalau terus.
Walau bagaimanapun galau merupakan salah satu penyakit jiwa, yang memang harus segera ditanggulangi. Galau tidak boleh dibiarkan berlarut karena dapat membuat seseorang yang awalnya bersemangat menjadi lemah semangat, yang awalnya periang menjadi pemurung, dan yang hidup seakan mati. Dan kalau sudah begini biasanya jadi males ngapa-ngapain hilang asa dan hilang azam dan yang paling merugi kamu Cuma buang-buang waktu karena di dera rasa Galau. Lalu bagaimana tentang kontribusimu untuk mereka, bagaimana kontribusimu untuk Islam?
Seorang muslim jiwanya harus tanggu sob! Alias gak gampang oleng. Dan jiwa kita harus bisa menguasai seluruh keadaan baik itu yang memilukan maupun membahagiakan. Baik saat saat kau mendapat pujian atau sebuah umpatan, baik kau mendapat keberhasilan atau kegagalan semua itu sama saja tidak membuat kau sombong dan menjulang ke langit atau jika kau gagal tidak membuatmu merasa jatuh bagai ditindih bumi.
Allah Ta’ala berfirman,
مَا أَصَابَ مِنْ مُصِيبَةٍ فِي الْأَرْضِ وَلَا فِي أَنْفُسِكُمْ إِلَّا فِي كِتَابٍ مِنْ قَبْلِ أَنْ نَبْرَأَهَا إِنَّ ذَلِكَ عَلَى اللَّهِ يَسِيرٌ (22) لِكَيْلَا تَأْسَوْا عَلَى مَا فَاتَكُمْ وَلَا تَفْرَحُوا بِمَا آَتَاكُمْ وَاللَّهُ لَا يُحِبُّ كُلَّ مُخْتَالٍ فَخُورٍ (23)
“Tiada suatu bencana pun yang menimpa di bumi dan (tidak pula) pada dirimu sendiri melainkan telah tertulis dalam kitab (Lauhul Mahfuzh) sebelum Kami menciptakannya. Sesungguhnya yang demikian itu adalah mudah bagi Allah. (Kami jelaskan yang demikian itu) supaya kamu jangan berduka cita terhadap apa yang luput dari kamu, dan supaya kamu jangan terlalu gembira terhadap apa yang diberikan-Nya kepadamu. Dan Allah tidak menyukai setiap orang yang sombong lagi membanggakan diri” (QS. Al Hadid: 22-23)
Nah tuh sob sudah Allah terangkan lewat ayat di atas. Allah sudah mencatat takdir-takdir kita di Lauhul Mahfuzh bahkan 50.000 tahun sebelum penciptaan langit dan bumi. jadi segalanya telah diatur oleh Allah, tinggal bagaimana kita menyikapinya, apakah kita akan bersabar, atau mengeluh dan ngegalau sepanjang waktu, tergantung bagaimana kondisi keimananmu.
Selain itu jiwa juga harus selalu di up grede sob, agar kita dapat selalu bersemangat. Jiwa yang bergelora dalam cahaya untuk menggapai kemenangan abadi. Ok...
Menjadi Remaja Islam Anti Galau
Reviewed by henipratiwi88
on
15:14:00
Rating:
No comments: