Melepasmu

       

             Mungkin ada saat dimana aku harus bisa melepasmu. Bukan karena aku ingin menghapusmu atau pergi dari hidupmu dan bukan pula krena ruang dan waktu terbentang distance and spaces yang membuat kita semakin jauh, sungguh bukan itu. Namun saat resah mendesah menghimpit jiwa & menuai rinai kegundahan dalam dada. ku harus segera sadar ada gejolak belenggu dalam ruang hampa yang lebih baik sirna.

             selama ini aku hanya menduga tentang apa yang kau rasakan. dan mungkin aku salah menginterprestasikannya, segalanya terlihat samar karena sebuah rasa tersirat dalam ruang tak berkaca. dan semakin aku menerka-nerka, aku akan semakin berada dalam puncak dilematika.

           ya,, aku sadari aku salah menerka, aku hanya mengira-ngira. melihat sikapmu, ku pikir segalanya ada yang nampak berbeda sesuatu yang istimewa, namun ku temui aku salah menduga.

           mungkin lebih baik aku melepasnya. tak mungkin jika aku menjaga hati sedangkan kau memadu kasih dengan yang lain. aku merasa segalanya berubah ketika aku dihadapkan pada realita itu. Mengapa kau mendekat, lalu masih kau simpan secercah rasa yang belum redup untuknya, mengapa kau hadirkan aku di antara kalian??! 

       berusaha ku hentikan segala pertanyaan yang membuatku jauh menerka-nerka. dan biar pertanyaan konyol itu menjadi angin lalu. aku tau apa yang seharusnya aku fikirkan, yang seharusnya aku rasakan, yaitu melihat orang dari sisi terbaik dalam dirinya, agar cinta yang sesungguhnya selalu hadir dalam jiwa, bukan cinta yang penuh dengan kekhawatiran, bukan pula cinta yang penuh dengan kegundahan, namun cinta yang selalu menjaga dengan balutan kasih sayang. Karena,,, sadarkah kau?! kita sama-sama tercipta dengan buaian CINTA dan kita harus saling menjaga dalam keikhlasan kasih karena Allah Azza wajalla..

dan sadarilah,, hidup harus ikhlas, dan tak perlu banyak berharap. jikapun ada harapan setinggi langit, seluas jagad raya hanya pada Allah Azza Wajalla lah kita gantungkan harapan itu, karena ku tau demi Allah, hanya Ialah yang tak pernah membuat hambanya kecewa.

     Jangan kamu bersikap lemah & jangan kamu bersedih hati. padahal kamulah orang-orang yang paling tinggi derajatnya jika kamu orang-orang yang beriman.(QS. Ali-imran:139)