Duhai mungkinkah masa lalu itu bisa kembali lagi
Sesunnguhnya aku larut dalam kerinduan kepadanya
Dulu dalam rentang waktu yang lama
Kita pernah membangun kerajaan di bumi ini
Yang dipanggul oleh para pemuda hebat
Pemuda yang jika menyaksikan pertempuran
Mereka adalh pahlawan yang menggoncangkan benteng
Dan jika kalian akan mendapati mereka bersujud karena takut
Allah.
(Puisi Musthafa Shadiq Ar-Rafi’i)
Dalam sujud ku memuja memuji Asma_Mu. Menapaki jalan Menuai mengembaraan panjang
menuju jalan_Mu.
Ya Allah hati ini dihinggapi rasa takut dalam setiap ku
melangkah, bukan aku takut pada mereka, bukan aku takut akan takdirku, namun
aku takut akan berpaling dari_Mu. Ya Allah hadirkan cinta_Mu di dalam muhasabah
panjangku agar aku selalu mengerti bahwa Engkau selalu memiliki cara
terindah_Mu untuk mencintaiku bahwa aku akan selalu mengingat_Mu disetiap
hembus nafasku.
Lentera di hati tak kan pernah padam, memancarkan cahaya
kedamaian di sudut jiwa. Namun pernahkah kau merasakan kadang hati bagai
anai-anai yang terhempas terhembus sang bayu, merindukan tempat berlabuh, di
antara kuncup-kuncup bunga yang mulai mekar merekah.
Namun,” Sayang” kau
perlu tau, ada yang selalu mengerti, walau sering kau tak menyadari, Dialah
Allah azza wa Jalla.
Duhai Ikhwan yang dirindu Jannah. Jangan kau gantungkan
harapan itu pada selainNya, aku pun tlah berusaha tak gantungkan harapan itu
padamu. Kitapun tak perlu takut kehilangan cinta, karna sesungguhnya hati tlah
ada yang menjaga. Agar resah tak melanda, agar jiwa kan tetap terjaga.
Hanya ingin ku bisikkan sepatah kata.
Hanya ingin ku bisikkan
Reviewed by henipratiwi88
on
06:37:00
Rating:
No comments: