Penulis :
Heni Pratiwi
Untuk
Allah yang Ku Cinta tanpa ada ujung...
Allah
Engkaulah yang menghidupkan padahal sebelumnya aku tak mengetahui apapun. Dan
Engkaulah yang mengizinkanku lahir karena takdirMu. Allah Engkaulah yang
menjadikanku berbentuk padahal sebelumnya aku merupakan sesuatu yang belum bisa
disebut.
Aku tak tahu sama sekali tentang
dunia, aku tak tahu apakah di dunia aku harus berjalan, apakah di dunia aku
harus melihat dan mendengar, apakah di dunia aku harus memiliki mulut dan
hidung. Namun Engkau memberikan kesemuanya mencukupi dan melengkapi kesemuanya
dengan keajaiban penciptaanMu. Dan disitulah aku menyadari Engkau yang Maha
berkehendak, dan saat itu aku hanyalah bayi mungil yang tak tahu apapun, namun
Engkau telah memberiku bekal untuk hidup di dunia.
Hatiku
meleleh ketiaka aku mengetahui betapa Maha Besarnya Engkau ketika ku lihat
diriku di depan cermin, ketika aku tahu sistem sempurna yang kau ciptakan,
ketika aku mulai bersaing dengan jutaan sel sperma lainnya, hingga aku lahir ke
dunia, dan kini aku telah tumbuh dewasa.
Kini
kau telah dewasa, kau dapat membuat rencana, kamu memiliki cita-cita, dan kau
dapat bertindak seperti yang kamu mau. Namun Allah tetap berkuasa atas
takdirmu. Di dunia ini yang terpenting adalah berihktiar dan bertawakal, karena
hasil terbaik ada di tangan Tuhan.
Kau
pun tak tahu apakah esok kamu akan mendapatkan sesuatu atau justru kehilangan
sesuatu. Apapun itu terimalah dengan jiwa yang lapang. Seperti saat kau tak
tahu apapun Allah telah memberimu karunia.
Padahal Sebelumnya Kamu Merupakan Sesuatu yang Belum Bisa Disebut.
Reviewed by henipratiwi88
on
06:56:00
Rating:
No comments: