Banyak orang tentunya menginginkan rezeki yang tiada
pernah putusnya, berlipat, dan tentunya akan terus bertambah. Dan semua orang
di dunia tentunya ingin menjadi orang kaya. Dan jika kita tahu jurus jitu
melejitkan rezeki pasti anda tidak akan miskin. Karena kita yakin dan percaya
bahwa kita memiliki Allah, Sang pemberi rezeki. Dan janji Allah niscaya benar
adanya. Allah maha memiliki segalanya, dengan memberikan rezeki sebanyak apapun
bagi hambanya niscaya tidaklah berkurang segala kepunyaan_Nya walau hanya
sedikit saja. Dialah Allah yang menjamin rezeki bagi hambanya. Jadi mengapa
harus khawatir akan rezeki yang sempit, karena Allah telah membeberkan cara
agar dapat melejitkan rezeki. Dan mengapa kita harus ragu dan pesimis karena
kita memiliki Allah yang maha Kaya, dan pemilik segalanya.
Berikut ini adalah cara untuk dapat melejitkan
rezeki.
1. Syukur
Syukur merupakan kunci kebahagiaan. Dan telah banyak nikmat yang ia berikan pada kita, dan
jika kita bersyukur Ia akan melipatkan nikmat_Nya.
Begitu besarnya nikmat Allah yang masih diberi.
dan percayalah, jika seluruh pohon menjadi pena dan lautan menjadi tintanya,
niscaya' kau tak akan pernah sanggup menulis betapa banyaknya nikmat Tuhan.
Namun seering sekali kita sebagai mahluk yang
„terkadang‟ jarang mensyukuri apa-apa yang sudah kita miliki selama ini, justru
banyak mengeluh tentang kehidupan ini. Padahal sebenarnya jika kita menghitung
nikmat yang kita terima untuk setiap detiknya maka banyak sekali karuniaNya
yang bisa kita syukuri.
Betapa hari ini kita masih diberi
nafas, air, sandang, pangan, kesehatan badan, keamanan negara, segalanya
tersedia dalam hidup kita.
Namun terkadang kita tetap masih
merasa kekurangan. Bahkan kita tidak menyadari betapa besar nikmat tuhan yang
telah dianugrahkan dalam hidup kita. Jikalau Tuhan menambah nikmat itu, rezeki
itu, kita tidak akan pernah merasakan semua nikmat yang telah diberi jika kita
tidak bersyukur, semuanya akan terasa kurang.
Jadi kunci pertamanya adalah
bersyukur. Karena dengan bersyukur kita dapat merasakan betapa banyak nikmat
yang telah Allah berikan untuk kita. Dan alangkah meruginya jika kita hanya
memenuhi hari demi hari dengan berbagai keluhan, tanpa bersyukur kita tak
pernah merasakan yang namanya kebahagiaan dan kekayaan.
Bersyukur terhadap bagian yang telah Allah berikan
untuk kita. Baik itu sedikit ataupun banyak yang terpenting adalah
keberkahannya.
2. Sedekah
Dari Abu Hurairah radhiallahu anhu dia
berkata: Seorang laki-laki mendatangi Rasulullah shallallahu „alaihi wasallam
& bertanya, “Wahai Rasulullah, sedekah apakah yang paling besar pahalanya?”
Maka beliau menjawab: “Yaitu kamu bersedekah saat sehat, kikir, takut miskin,
& kamu berangan-angan utk menjadi hartawan yang kaya raya. Dan janganlah
kamu menunda sedekah, hingga nyawamu sampai di tenggorokan, barulah kamu
berkata, “Ini utk si fulan & ini utk fulan. Dan ingatlah, bahwa harta itu
memang utk si fulan.” (HR. Al-Bukhari no. 1419 & Muslim no. 1713)
Jika kamu meminjamkan
kepada Allah dengan pinjaman yang Baik, niscaya Dia melipatgandakan (balasan)
untukmu dan mengampuni kamu. Dan Allah Maha mensyukuri, Maha Penyantun (QS.
At-Tagabun)
Dan dia memberi rezeki
dari arah yang tidak disangka-sangka. Dan barangsiapa bertawakal kepada Allah,
niscaya Allah akan mencukupkan (keperluannya). Sesungguhnya Allah melaksanakan
urusan_Nya. Sungguh Allah telah menyediakanketentuan bagi setiap sesuatu
(At-Talaq 3)
Berapa yang harus disedekahkan? Di dalam ayatnya
selalu dikatakan bahwa „...sedekahkanlah sebagian dari hartamu...‟.
Begitulah Ayat-ayat Allah yang telah dijelaskan
untuk kita. Sedekah merupakan jalan menuju pintu kebaikan rezeki. Dan tidak
sedikitpun kita akan miskin karena bersedekah, bahkan Allah telah menjelaskan
sedekah itu bagaikan tanaman-tanaman yang tumbuh subur yang begitu
membahagiakan petani.
Seorang bijak mengatakan “ Jangan kau biarkan harimu
berlalu tanpa manfaat, dan jangan kau tanamkan hartamu pada sesuatu yang tidak
produktif . sebab umur terlalu pendek untuk disia-siakan, dan hartamu terlalu
sedikit untuk kau simpan dalam hal-hal yang tidak produktif.” Nah begitulah
saudaraku harta kita terlalu sedikit untuk kita hambur-hamburkan untuk hal yang
tidak bisa kita ambil manfaatnya dan hanya membuat kita bahagia sesaat. Sisihkanlah
sebagian dari rezekimu untuk berinvestasi di jalan Allah, karena berinvestasi
di jalan Allah memiliki keuntungan yang berlipat-lipat. Harta itu tak akan
pernah hilang saudaraku melainkan ia akan tumbuh subur dan dan berlipat-lipat
3. Silaturahim
“Barangsiapa ingin dibentangkan PINTU
RIZKI untuknya dan dipanjangkan umurnya hendaknya ia menyambung SILATURAHIM.” (HR
Bukhari).
"Maukah kalian aku tunjukkan amal
yang lebih besar pahalanya daripada shalat dan shaum?" tanya Rasul pada
para sahabat. "Tentu saja," jawab mereka. Beliau kemudian
menjelaskan, "Engkau damaikan yang bertengkar, menyambungkan persaudaraan
yang terputus, mempertemukan kembali saudara-saudara yang terpisah,
menjembatani berbagai kelompok dalam Islam, dan mengukuhkan tali persaudaraan
di antara mereka adalah amal saleh yang besar pahalanya. Barangsiapa yang ingin
dipanjangkan umurnya dan diluaskan rezekinya, hendaklah ia menyambungkan tali
silaturahim" (HR Bukhari Muslim).
“Terkadang Tuhan memberikan rezeki kita
melalui orang lain. Dan tentunya masih banyak lagi rezeki kita yang dibawa oleh
mereka-mereka yang belum kita kenal sebelumnya. Kenalilah mereka, maka rezeki
akan semakin banyak datang dan akrab dengan Anda.”
4. Shalat
Dhuha
”Allah berfirman : Wahai anak Adam,
jangan sekali-kali engkau malas mengerjakan empat rakaat pada waktu permulaan
siang ( Shalat Dhuha ) niscaya pasti akan Aku cukupkan kebutuhanmu pada akhir
harinya ” (HR.Hakim dan Thabrani).
Apakah kalian bertanya-tanya mengapa untuk
melejitkan rezeki harus dengan sholat dhuha, padahal waktu dhuha adalah waktu
dimana manusia berada dalam kesibukannya. Waktu yang begitu tepat untuk jual
beli. Dan sebagian besar kita begitu sibuk di waktu itu, jadi mana sempat untuk
melaksanakan sholat Dhuha. Dan kadang justru mereka begitu sayang meninggalkan
kesibukan dunia, padahal waktu dhuha adalah waktu emas bagi kita untuk meraub
keberkahan dari Allah. Jadi begitulah Allah menjadikan Dhuha sebagai
memperlancar rezeki, karena Ia ingin membuktikan sejauhmanakah kecintaan
seorang hamba dan sejauhmanakah seorang hamba berusaha meluangkan waktu
untuk_Nya dalam kondisi sibuk sekalipun.
Jadi saudaraku Sesibuk apapun kita sempatkanlah
melaksanakan sholat dhuha, karena Allahlah yang menjamin rezeki kita dan juga
memberkahinya.
Shalat Tahajud
Amalan ini merupakan amalan yang paling powerful
“Hai orang yang berselimut (Muhammad),
bangunlah (untuk sembahyang) di malam hari, kecuali sedikit (daripadanya),
(yaitu) seperduanya atau kurangilah dari seperdua itu sedikit. Atau lebih dari
seperdua itu. Dan bacalah Al Quran itu dengan perlahan-lahan. Sesungguhnya Kami
akan menurunkan kapadamu perkataan yang berat.” (QS
Al Muzzammil: 1-6)
Langkah Mudah untuk Melejitkan Rezeki
Reviewed by henipratiwi88
on
22:00:00
Rating:
No comments: